Biodata seseorang yang pasti
Jenis kelamin : perempuan stengah laki laki >_<
Nama Panjang: Vivian Gabriela
Hobi: main Arcane legend ( unsername Zamorahusein) , main basket
Makanan favorit: Makanan rumah
Minuman Favorit: Air putih, kopi luak
Status: single ( lebih tepatnya jones- jomblo with happy ness) peace
Sekolah : SBM (jakarta pusat)
WKWKWKWK imi biodatanya
Selamat membaca
Selasa, 22 April 2014
Kamis, 10 April 2014
mengusir roh yang tidak tenang (lanjutan dari indigo)
Setelah kejadian mengerikan digudang sekolah itu Alexander, Elizabeth, Vivian dan Grace bersahabat dan mencari petualangan yang menarik dan menantang.
Vivian dan Grace sekarang dapat melihat roh halus akibat bantuan Elizabeth yang membuka mata batin mereka.
Alexander dan Elizabeth menjalani hari harinya seperti biasa, bahkan mereka semakin dekat saja satu sama lainnya.
Saat itu Alexander dan Elizabeth sedang mengobrol dengan asiknya. Tiba tiba....
"Alexander, Elizabeth" panggil seorang wanita berambut pendek, dan berbadan cukup gemuk menyeruak datang kearah Alexander dan Elizabeth.
Murid murid kelas 7Dpun hanya terbingung bingung mengapa kakak kelas mereka mau menghampiri 2 anak yang tidak populer.
"waduhhh suara lu kayak toak vi" kata Elizabeth sebal sambil menutup telinganya.
Elizabeth memang tidak pernah memanggil kak kelas atau siapapun lebih tua darinya dengan sebutan kakak, karena bagi Elizabeth itu sangat mengganggu sekali.
" Kenapa vi?" Tanya Alexander yang tidak memedulikan ocehan Elizabeth tentang suara Vivian yang super besar itu.
"Mau job gak?" tanya Vivian pada kedua adik kelasnya itu.
"Lu dating kesini sambil triak triak gak jelas cuman nawarin job?" tanya Elizabeth kesal
"Hehehehe iya" jawab Vivian nyengir "so mau gak?" lanjut Vivian.
"Job apaan?" tanya Alexander santai
"Job ngusir hantu. eh lebih tepatnya buat tu arwah tenang aja, gue sama Grace ikutan, tapi kan yang bisa ngusir hantu kalian" kata Vivian dengan volume yang cukup keras.
Anak anak kelas 7D yang mendengar pernyataan Vivian langsung berbondong bonding menghampiri bangku Elizabeth dan Alexander.
Elizabeth sebentar melotot kearah Vivian yang mengisyaratkan "kujadikan dodol lu" .
Vivian hanya bisa nyengir dan mengancungkan dua jari membentuk huruf "v" saat meligat Elizabeth memelototinya.
Elizabethpun mengarahkan padangannya kearah teman teman sekelasnya yang kepo banget itu.
"Ngapain kalian ngumpul disini?! ngefans sama gue sama Alexander?" kata Elizabeth membentak teman temannya.
Sedikit demi sedikit teman teman Alexander dan Elizabeth meninggalkan bangku yang ditempati "Alexander dan Elizabeth, sambil menggerutu sebal.
Elizabeth terkenal galak dan cuek dikalangan manapun, entah dirumah, disekolah, sampai guru gurupun tau.
Setelah semua teman teman Elizabeth menempati bangku mereka masing masing Elizabeth mulai melanjutkan obrolan dengan Vivian dan Alexander.
"So kapan dan dimana?" tanya Elizabeth singkat
"di..." kata Vivian terputus
KRING!!!!! KRING!!!!! KRING!!!!
Tanda masuk kepelajaranpun dimulai, Vivian langsung meninggalkan kelas Elizabeth dan Alexander
"Nanti gue lanjutin pas istirahat kita ketemu dikantin" kata Vivian sambil berteriak dan berlari tanpa menoleh kearah depan
dan tiba tiba....
BRUK!!!
Vivian menabrak seorang guru berperut buncit.
Vivianpun terpental kebelakang dengan posisi jatuh yang sangat tidak enak, pantat jatuh dahulu kearah lantai.
"Aduh" kata Vivian kesakitan sambil mengusap ngusap pantatnya yang kesakitan " maaf pak" lanjut Vivian kepada pak guru itu.
Lalu vivianpun pergi meninggalkan kelas 7D. Alexander dan Elizabeth hanya bisa menahan tawa melihat Vivian menabrak guru berperut buncit yang tak lain adalah pak Darma.
Pak Darma guru yang paling terkenal karena badannya yang tergolong gendut, berperut buncit dan mepunyai bau badan yang persis sekali dengan tong sampah. Ia mengajar pelajaran Sejarah yang paling membosankan.
Apa jadinya bau baju Vivian kena badan pak Darma bau itu pikir Elizabeth sambil tertawa.
Pak Darma yang melihat Elizabeth yang tidak memperhatikan pelajaranpun mengambil tindakan.
"Elizabeth" suara pak Darmapun menggelegar diseluruh penjuru kelas.
Elizabeth yang mendengar suara pak Darmapun seketika Sadar dari lamunannya.
"Napa?" jawab Elizabeth dengan cuek.
"Jawab pertanyaan bapak" kata pak Darma berlagak berwibawa
" ini tidak ada dalam pelajaran kita, tapi kamu harus wajib bisa menjawab karena kamu telah menganggap remeh pelajaran bapak" kata pak Darma kesal
"udah ah lama" kata Elizabeth kesal
"ini dari zaman yunani kuno" kata pak Darma
Anak anak kelas 7D pun melihat kearah Elizabeth sambil sesekali berpikir "mengapa sibau nanyain tentang yunani kuno padahala belajar aja belum"
"sebutkan 12 dewa dewi Olympus" kata pak Darma
"hem gampang banget pak" jawab Elizabet
"kalau gampang sebutkan jangan asal ngomong buktikan" kata pak Darma sebal
"kalau saya bener anda harus pake parfum tiap hari ya?" tantang Elizabeth
"baik bapak trima tantanganmu tapi jika kamu salah, kamu harus berlaku sopan pada semua guru" kata pak Darma menyanggupi tantangan Elizabeth.
" Dewa dewi Olympus Zeus,Hera, Poseidon, Hestia, Hades, Dementer, Artemis, Apollo, Athena, Aphrodite atau venus, heremes, Hephaestus atau Vulcan" kata Elizabeth lancer.
Anak anak kelas 7Dpun kecuali Alexander sangat terkejut bahkan pak Darma terkejut karena Elizabeth dapat menyebutkan dengan lancar.
"so saya menang anda mulai besok wajib memakai parfum mr.bau" kata Elizabeth sinis pada pak gurunya itu.
Pak Darma hanya bisa diam menanggapi omongan murid yang paling nakal itu
Tak lama kemudian bel menandakan istirahatpun berbunyi.
Pak Darma hanya bisa menunduk saat keluar kelas 7D, Elizabeth yang menatap itu sangat senang sekali. Elizabeth dan Alexander pergi kearah kantin.
sesampai dikantin...
BERSAMBUNG
tunggu chapt 2
Vivian dan Grace sekarang dapat melihat roh halus akibat bantuan Elizabeth yang membuka mata batin mereka.
Alexander dan Elizabeth menjalani hari harinya seperti biasa, bahkan mereka semakin dekat saja satu sama lainnya.
Saat itu Alexander dan Elizabeth sedang mengobrol dengan asiknya. Tiba tiba....
"Alexander, Elizabeth" panggil seorang wanita berambut pendek, dan berbadan cukup gemuk menyeruak datang kearah Alexander dan Elizabeth.
Murid murid kelas 7Dpun hanya terbingung bingung mengapa kakak kelas mereka mau menghampiri 2 anak yang tidak populer.
"waduhhh suara lu kayak toak vi" kata Elizabeth sebal sambil menutup telinganya.
Elizabeth memang tidak pernah memanggil kak kelas atau siapapun lebih tua darinya dengan sebutan kakak, karena bagi Elizabeth itu sangat mengganggu sekali.
" Kenapa vi?" Tanya Alexander yang tidak memedulikan ocehan Elizabeth tentang suara Vivian yang super besar itu.
"Mau job gak?" tanya Vivian pada kedua adik kelasnya itu.
"Lu dating kesini sambil triak triak gak jelas cuman nawarin job?" tanya Elizabeth kesal
"Hehehehe iya" jawab Vivian nyengir "so mau gak?" lanjut Vivian.
"Job apaan?" tanya Alexander santai
"Job ngusir hantu. eh lebih tepatnya buat tu arwah tenang aja, gue sama Grace ikutan, tapi kan yang bisa ngusir hantu kalian" kata Vivian dengan volume yang cukup keras.
Anak anak kelas 7D yang mendengar pernyataan Vivian langsung berbondong bonding menghampiri bangku Elizabeth dan Alexander.
Elizabeth sebentar melotot kearah Vivian yang mengisyaratkan "kujadikan dodol lu" .
Vivian hanya bisa nyengir dan mengancungkan dua jari membentuk huruf "v" saat meligat Elizabeth memelototinya.
Elizabethpun mengarahkan padangannya kearah teman teman sekelasnya yang kepo banget itu.
"Ngapain kalian ngumpul disini?! ngefans sama gue sama Alexander?" kata Elizabeth membentak teman temannya.
Sedikit demi sedikit teman teman Alexander dan Elizabeth meninggalkan bangku yang ditempati "Alexander dan Elizabeth, sambil menggerutu sebal.
Elizabeth terkenal galak dan cuek dikalangan manapun, entah dirumah, disekolah, sampai guru gurupun tau.
Setelah semua teman teman Elizabeth menempati bangku mereka masing masing Elizabeth mulai melanjutkan obrolan dengan Vivian dan Alexander.
"So kapan dan dimana?" tanya Elizabeth singkat
"di..." kata Vivian terputus
KRING!!!!! KRING!!!!! KRING!!!!
Tanda masuk kepelajaranpun dimulai, Vivian langsung meninggalkan kelas Elizabeth dan Alexander
"Nanti gue lanjutin pas istirahat kita ketemu dikantin" kata Vivian sambil berteriak dan berlari tanpa menoleh kearah depan
dan tiba tiba....
BRUK!!!
Vivian menabrak seorang guru berperut buncit.
Vivianpun terpental kebelakang dengan posisi jatuh yang sangat tidak enak, pantat jatuh dahulu kearah lantai.
"Aduh" kata Vivian kesakitan sambil mengusap ngusap pantatnya yang kesakitan " maaf pak" lanjut Vivian kepada pak guru itu.
Lalu vivianpun pergi meninggalkan kelas 7D. Alexander dan Elizabeth hanya bisa menahan tawa melihat Vivian menabrak guru berperut buncit yang tak lain adalah pak Darma.
Pak Darma guru yang paling terkenal karena badannya yang tergolong gendut, berperut buncit dan mepunyai bau badan yang persis sekali dengan tong sampah. Ia mengajar pelajaran Sejarah yang paling membosankan.
Apa jadinya bau baju Vivian kena badan pak Darma bau itu pikir Elizabeth sambil tertawa.
Pak Darma yang melihat Elizabeth yang tidak memperhatikan pelajaranpun mengambil tindakan.
"Elizabeth" suara pak Darmapun menggelegar diseluruh penjuru kelas.
Elizabeth yang mendengar suara pak Darmapun seketika Sadar dari lamunannya.
"Napa?" jawab Elizabeth dengan cuek.
"Jawab pertanyaan bapak" kata pak Darma berlagak berwibawa
" ini tidak ada dalam pelajaran kita, tapi kamu harus wajib bisa menjawab karena kamu telah menganggap remeh pelajaran bapak" kata pak Darma kesal
"udah ah lama" kata Elizabeth kesal
"ini dari zaman yunani kuno" kata pak Darma
Anak anak kelas 7D pun melihat kearah Elizabeth sambil sesekali berpikir "mengapa sibau nanyain tentang yunani kuno padahala belajar aja belum"
"sebutkan 12 dewa dewi Olympus" kata pak Darma
"hem gampang banget pak" jawab Elizabet
"kalau gampang sebutkan jangan asal ngomong buktikan" kata pak Darma sebal
"kalau saya bener anda harus pake parfum tiap hari ya?" tantang Elizabeth
"baik bapak trima tantanganmu tapi jika kamu salah, kamu harus berlaku sopan pada semua guru" kata pak Darma menyanggupi tantangan Elizabeth.
" Dewa dewi Olympus Zeus,Hera, Poseidon, Hestia, Hades, Dementer, Artemis, Apollo, Athena, Aphrodite atau venus, heremes, Hephaestus atau Vulcan" kata Elizabeth lancer.
Anak anak kelas 7Dpun kecuali Alexander sangat terkejut bahkan pak Darma terkejut karena Elizabeth dapat menyebutkan dengan lancar.
"so saya menang anda mulai besok wajib memakai parfum mr.bau" kata Elizabeth sinis pada pak gurunya itu.
Pak Darma hanya bisa diam menanggapi omongan murid yang paling nakal itu
Tak lama kemudian bel menandakan istirahatpun berbunyi.
Pak Darma hanya bisa menunduk saat keluar kelas 7D, Elizabeth yang menatap itu sangat senang sekali. Elizabeth dan Alexander pergi kearah kantin.
sesampai dikantin...
BERSAMBUNG
tunggu chapt 2
Kamis, 03 April 2014
Cinta Baruku ( lanjutan dari Cintaku Hanya Untuk Dia Seorang)
Satu bulan, dua bulan, tiga bulan.
Tak terasa waktu cepat berlalu.
Selama ini yang menemani Angelita melewati hari harinya tanpa Evendy adalah sahabat-sahabatnya.
Sahabat paling dekat yaitu Eliz dan Hendrico. Mereka berdua selalu mendengarkan dan memberi saran pada Angelita.
Tanpa Angelita dan Eliz ketaui Hendrico diam diam menyukai Angelita.
Setelah beberapa hari berlalu.
"Hai" sapa Hendrico
"Hai juga" balas Angelita
Pada saat itu Hendrico dan Angelita berada ditempat yang cukup sepi. Walaupun ada orang lain juga tetapi jarak mereka cukup jauh.
Tiba tiba suasana menjadi tegang 1detik kemudian barulah Hendrico membuka obrolan.
*DEG DEG DEG
Suara jantung Hendrico berdetak cukup kencang.
"Angelita" panggil Hendrico
"Napa?" tanya Angelita, Angelita menyadari bahwa suasana mereka sangat tak nyaman "kenapa jadi mendadak serius?gak enak ah" lanjut Angelita.
"Ngel lu mau gak PDKT sama gue?" tanya Hendrico.
Angelita terkejut setengah mati atas pertanyaan yang Hendrico ucapkan.
Jantung angelita berdetak cukup kencang,
"Kalau gak mau juga gak papa" kata Hendrico sedikit kecewa
"Eh... mau kok" kata Angelita salah tingkah.
Hendrico yang mendengar perkataan Angelitapun sangat senang.
Tak lama kemudian bel pertanda masuk pelajaran berbunyi.
Seperti biasa Angelita menceritakan pada Eliz apa yang ia alami
"Waw... udah gue duga selama ini " kata Eliz sedikit terkejut.
"Lu duga apaan?" Tanya Angelita penasaran.
"Ya kalau Drico suka sama elu lemot" kata Eliz sebal.
Memang Angelita kadang kadang tidak nyambung jika diajak berbicara dengan Eliz, tapi Eliz tidak pernah memandang kekurangan sahabatnya itu.
1 minggu berlalu.....
Hendrico selalu menanyai Angelita.
Mulai dari ada cowok atau tidak dan lain lain.
Angelita lama lama sebal oleh pertanyaan Hendrico yang serba ingin tau tentang hidup Angelita.
Dan saat pagi itu, ditempat yang sama, pada jam yang sama.
"Drico lebih baik udah stop gak usah PDKT lagi kita jadi teman aja" kata Angelita
"But, why?" Tanya Hendrico menuntut penjelasan.
"Because i dont love u anymore" kata Angelita sambil menundukan kepala, kemuadian Angelita berlari meninggalkan Hendrico yang terbengong bengong.
Setelah kejajadian itu mereka tidak menjadi sahabat lagi bahkan satu sama lain menjauh.
Tapi dibalik hati kecil Hendrico masih terukir tulisan "ANGELITA MY LOVE"
><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><>
Tak terasa waktu cepat berlalu.
Selama ini yang menemani Angelita melewati hari harinya tanpa Evendy adalah sahabat-sahabatnya.
Sahabat paling dekat yaitu Eliz dan Hendrico. Mereka berdua selalu mendengarkan dan memberi saran pada Angelita.
Tanpa Angelita dan Eliz ketaui Hendrico diam diam menyukai Angelita.
Setelah beberapa hari berlalu.
"Hai" sapa Hendrico
"Hai juga" balas Angelita
Pada saat itu Hendrico dan Angelita berada ditempat yang cukup sepi. Walaupun ada orang lain juga tetapi jarak mereka cukup jauh.
Tiba tiba suasana menjadi tegang 1detik kemudian barulah Hendrico membuka obrolan.
*DEG DEG DEG
Suara jantung Hendrico berdetak cukup kencang.
"Angelita" panggil Hendrico
"Napa?" tanya Angelita, Angelita menyadari bahwa suasana mereka sangat tak nyaman "kenapa jadi mendadak serius?gak enak ah" lanjut Angelita.
"Ngel lu mau gak PDKT sama gue?" tanya Hendrico.
Angelita terkejut setengah mati atas pertanyaan yang Hendrico ucapkan.
Jantung angelita berdetak cukup kencang,
"Kalau gak mau juga gak papa" kata Hendrico sedikit kecewa
"Eh... mau kok" kata Angelita salah tingkah.
Hendrico yang mendengar perkataan Angelitapun sangat senang.
Tak lama kemudian bel pertanda masuk pelajaran berbunyi.
Seperti biasa Angelita menceritakan pada Eliz apa yang ia alami
"Waw... udah gue duga selama ini " kata Eliz sedikit terkejut.
"Lu duga apaan?" Tanya Angelita penasaran.
"Ya kalau Drico suka sama elu lemot" kata Eliz sebal.
Memang Angelita kadang kadang tidak nyambung jika diajak berbicara dengan Eliz, tapi Eliz tidak pernah memandang kekurangan sahabatnya itu.
1 minggu berlalu.....
Hendrico selalu menanyai Angelita.
Mulai dari ada cowok atau tidak dan lain lain.
Angelita lama lama sebal oleh pertanyaan Hendrico yang serba ingin tau tentang hidup Angelita.
Dan saat pagi itu, ditempat yang sama, pada jam yang sama.
"Drico lebih baik udah stop gak usah PDKT lagi kita jadi teman aja" kata Angelita
"But, why?" Tanya Hendrico menuntut penjelasan.
"Because i dont love u anymore" kata Angelita sambil menundukan kepala, kemuadian Angelita berlari meninggalkan Hendrico yang terbengong bengong.
Setelah kejajadian itu mereka tidak menjadi sahabat lagi bahkan satu sama lain menjauh.
Tapi dibalik hati kecil Hendrico masih terukir tulisan "ANGELITA MY LOVE"
><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><>
Langganan:
Postingan (Atom)